Indonesiaku …
Indonesiaku, dulu, terkenal dengan moral yang indah, muka yang ramah, langit yang sumringah, sekarang, yang terkenal adalah goyang patah-patah, muka bersungut-sungut bak penjajah, penjajah di bumi pertiwi sendiri yang dulunya amat ramah, dan langit yang buram penuh polusi yang bikin sesak dan gerah.
Ditawarin jadi programmer kelola oracle
aku bingung banget, seminggu lalu aku ditawarin sama temen jadi programmer java, katanya butuh yang web gitu (–jsp–), aku sendiri ragu banget, soalnya aku sendiri masih harus banyak belajar, apalagi aplikasinya berbasis java, waduh…, akhirnya dengan berat hati, aku terima tawaran itu, hitung-hitung sambil belajar, beberapa hari yang lalu, aku bertemu orangnya, ternyata yang butuh itu bukan orang itu, tapi temennya lagi, aku semakin bingung, dia ngomong bahwa, dia butuh programmer java menguasai SQL, aku sih iya, iya saja, setelah tanya lagi, database-nya pakai apa, dia jawab ORACLE, waduh….mati aku, aku memang pernah coba ORACLE, tapi yang gratisan, console modenya, itupun aku masih agak bingung, dengan grogi sambil berdo’a agar ini bisa menjadi pelajaran dan ilmu baru yang berharga, aku iyakan tawaran itu, insya Allah aku nanti sore ketemu sama orang yang punya proyeknya…doakan aja lancar ya…Amiiin.
Contoh penggunaan RequestDispatcher pada MVC
pada prinsipnya, MVC (Model View Controller) adalah pemisahan antara presentation layer dan logical layer, layer View cuma sebagai tampilan saja, dan syntax, logika, semua ada dalam Model dan controller menjalankannya, berikut contohnya :
———————————————————————
Misalkan kita punya file input panjang dan lebar persegi panjang :
———————————————————————
<form action=”/servlet/input/” method=”Post”>
<!–alamat input menunjukkan alamat kelas servlet kita disimpan–>
<table border=0>
<tr>
<td>Panjang</td>
<td><input type=”text” name=”panjang”></td>
</tr>
<tr>
<td>Lebar</td>
<td><input type=”text” name=”lebar”></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type=”submit” value=”input”></td>
</tr>
</table>
</form>
———————————————————————–
Sekarang kita buat Modelnya (javabeans)
———————————————————————–
//simpan di dalam folder web-inf/classes/wordpress
package wordpress;
public class modelnya{
int panjang,lebar;
public void setpanjang(int panjang){
this.panjang=panjang;
}
public void setlebar(int lebar){
this.lebar=lebar;
}
public int getpanjang(){return panjang;}
public int getlebar(){return lebar;}
public int getluaspp(){return panjang*lebar;}
}
//compile………………
————————————————————————-
Sekarang kita buat controller-nya, kita simpan di web-inf/classes/
————————————————————————-
import wordpress.modelnya;
import java.io.*;
import javax.servlet.*;
import javax.servlet.http.*;
public class input extends HttpServlet{
public void doPost(HttpServletRequest request,HttpServletResponse response)
throws ServletException,IOException{
//instansiasi kelas modelnya
modelnya m=new modelnya();
//ambil atribute
int panjang=Integer.parseInt(request.getParameter(“panjang”));
int lebar=Integer.parseInt(request.getParameter(“lebar”));
//pasang atribute
m.setpanjang(panjang); m.setlebar(lebar);
//isi atribute
request.setAttribute(“panjang”,m.getpanjang());
request.setAttribute(“lebar”,m.getlebar());
request.setAttribute(“luas”,m.getluaspp());
RequestDispatcher disp=request.getRequestDispatcher(“/tampil.jsp”);
disp.forward(request,response);
}}
//Compile…..
————————————————————-
Sekarang kita buat viewnya,
————————————————————-
//tampil.jsp
Panjang = ${panjang}
Lebar = ${lebar}
Luas persegi panjang = ${luas}
Install FastReport 3
1. Pertama, kita siapkan dulu fastreportnya :
2. kita klik dulu Recompile.exe
3. select the compiler, pilih delphi 5 atau delphi 7, saya contohkan yang delphi 5
4. FR Version pilih yang professional
5. pilih radiobutton recompile All Packages
6. Terbentuk folder LIBD5 untuk Delphi 5, kalau delphi 7, LIBD7,
7. Buka Delphinya, pilih Tools, Environtment Options, Library, pada Library path tambahkan alamat folder LIBd5 atau LIbd7-nya, OK
8. Klik Component, Install Packages, pilih semua *.bpl yang ada di LibD5 atau LibD7,
/*
******************
***selamat mencoba
******************
*/
Jemaah Haji Jabar Dibagi 83 Kloter
BANDUNG, (PR).-
Jemaah calon haji (calhaj) Jawa Barat sebanyak 36.974 orang akan dibagi dalam 83 kelompok terbang (kloter) dengan lima petugas haji tiap kloternya. Rencananya, kloter 01 Jawa Barat akan berangkat ke Asrama Haji Bekasi pada 16 November dan take-off menuju Bandara Madinah, 17 November 2007.
”Penerbangan terakhir jemaah haji dari Indonesia pada 14 Desember, karena Bandara Jeddah mulai tutup (closing date) pada 14 Desember pukul 24.00 waktu Arab Saudi,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji, Zakat, dan Wakaf Kanwil Depag Jabar, Drs. H. Iding Samarkondi, melalui Kasi Bimbingan Jemaah dan Petugas, H. Aang Hidayat, di ruang kerjanya, Jln. Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Rabu (20/6).
H. Aang mengatakan, berdasarkan kalender Ummul Qura Arab Saudi, waktu wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada Rabu (19/12). ”Musim haji tahun 1427 H/2006 ditetapkan sebagai haji akbar, karena hari wukuf jatuh pada Jumat. Tahun ini, kemungkinan besar wukuf jatuh pada Rabu,” katanya.
Sedangkan untuk pemulangan jemaah haji Jawa Barat dimulai pada 24 Desember 2007 dari Terminal Haji Bandara Soekarno-Hatta. ”Pemulangan kloter terakhir Jawa Barat pada 23 Januari 2008,” katanya.
Selama dua tahun, yakni musim haji 2005 dan 2006, petugas TPIHI dihapuskan. Namun, tahun ini dihidupkan kembali. ”Baik TPHI maupun TPIHI harus karyawan PNS Depag agar mempermudah koordinasi dan komunikasi. Sedangkan tiga petugas lainnya yakni dokter dan dua perawat merupakan wewenang Depkes,” katanya. (A-71)***
source : http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/062007/21/0202.htm
penggunaan “function” pada delphi
Atas permintaan dari pembaca yang budiman, berikut saya tampilkan sedikit ulasan tentang function di delphi, ambil contoh aplikasi mencari volume balok, berarti kita buat dulu function hitungvolumebalok-nya , berikut contoh syntax-sisnya…:
****************
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
StdCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Edit1: TEdit;
Label2: TLabel;
Edit2: TEdit;
Label3: TLabel;
Edit3: TEdit;
Button1: TButton;
Label4: TLabel;
//deklarasi function
function hitungvolumebalok(panjang,lebar,tinggi:integer):integer;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
procedure Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
procedure Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.DFM}
//panggil function
function TForm1.hitungvolumebalok(panjang,lebar,tinggi:integer):integer;
var volume:integer;
begin
volume:=panjang*lebar*tinggi;
//panggil hasil, result adalah method default.
result:=volume;
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
//jalankan
if ((Edit1.Text=”) or (Edit2.Text=”) or (edit3.Text=”)) then
showmessage(‘masukkan dulu angkanya’)
else
label4.Caption:=inttostr(hitungvolumebalok(StrToInt(Edit1.Text),StrToInt(edit2.Text),StrToInt(edit3.Text)));
end;
{ error handlingnya }
procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if not (Key in[‘0’..’9′]) then
key:=#0;
end;
procedure TForm1.Edit2KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if not (Key in[‘0’..’9′]) then
key:=#0;
end;
procedure TForm1.Edit3KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if not (Key in[‘0’..’9′]) then
key:=#0;
end;
end.
//berikut tampilan programnya…
Si Pemilik Roti
Diriwayatkan dari Abu Burdah, ia bercerita, “Menjelang wafatnya Abu Musa berpesan, ‘Wahai anakku, ingatlah tentang kisah si pemilik roti’.
Dikisahkan ada seorang laki-laki yang beribadah dalam padepokannya selama 70 tahun, tidak pernah turun (beranjak), kecuali satu hari saja. Ketika itu ada setan yang datang menyerupai seorang perempuan. Kemudian, ahli ibadah ini hidup bersama perempuan tersebut selama 7 hari 7 malam.
Setelah itu terbukalah tabirnya, dia pun keluar dan bertaubat. Setiap kali dia melangkahkan kaki untuk melakukan sesuatu, ia selalu shalat dan bersujud.
Suatu malam ia berlindung ke sebuah toko, di sana terdapat 12 orang miskin. Karena merasa sangat lelah, ,akhirnya beristirahat di sela-sela antara dua orang lelaki miskin.
Tiba-tiba seorang rahib datang, dia diutus mendatangi orang-orang miskin ini setiap malam dengan membawa roti yang banyak, lalu memberikannya ke setiap orang di antara mereka itu satu roti besar. Rahib itu melewati laki-laki yang bertaubat tersebut, mengira bahwasanya dia juga orang miskin. Akhirnya dia pun memberinya satu roti besar pula.
Ada satu orang miskin yang belum kebagian roti, lalu bertanya kepada rahib, ‘Mengapa Anda tidak memberi aku roti?’ Rahib yang membagikan roti itu menjawab, ‘Sungguh malam ini aku tidak memberimu sesuatu apa pun’.
Laki-laki yang bertaubat itu memperhatikan roti yang dipegangnya, lalu memberikannya kepada si miskin yang tidak kebagian dan sangat membutuhkan karena lapar dan lelah.
Keesokan harinya, laki-laki bertaubat itu meninggal ….
Kemudian, ibadahnya selama 70 tahun ditimbang dengan kemaksiatannya selama 7 malam. Ternyata lebih berat keburukannya yang 7 malam. Dan kebaikannya memberi sepotong roti ditimbang dengan kemaksiatannya selama 7 malam, dan lebih berat kebaikannya memberi roti.
Abu Musa berkata, ‘Wahai anakku, ingat-ingatlah kisah si pemberi roti itu’.”
Demikianlah, sesungguhnya sedekah itu dapat meredamkan murka Allah. Oleh karena itu, bersegeralah untuk menginfakkan harta kita di jalan Allah. Sadarilah bahwa dunia ini fana, tetapi segala sesualu yang kita sedekahkan akan kekal di sisi Allah Ta’ala. Suatu saat nanti, kita pasti akan memetiknya di sana, kita akan merasa puas dengan apa yang telah kita berikan. Akan tetapi, jika kita pelit, takut akan menjadi fakir dan kekurangan, lalu kita mengumpulkan harta tersebut karena tamak dan bakhil, maka kita akan menyesal dan celaka.
Sumber: Kama Tadinu Tudanu
diambil dari kisahislam.com
ragu? tak penting itu !!!
tak penting mengapa engkau ragu
yang jadi masalah, ragu itu bersumber dari hatimu, atau setan yang merasukimu…
aku tak sekuat dulu…
kini, aku tak sekuat dulu, yang bisa tegar di bawah malam yang dinginnya memaku…
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
angin menerobos kamarku, aku yang tak kuat dengan ‘teler’ku atas begadang yang tak kunjung usai menuai harap baru, mencoba menutup semua sinar yang mencoba bangunkanku, aku masih ingin beku bersama kantukku…
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
kenapa?kenapa aku tak sekuat dulu, yang bisa sampai pagi berkutat dengan delphi, java, jsp, servlet, php, phyton, apalah itu, yang sampai sekarang pun sebenarnya aku masih memakainya secara ragu-ragu, ringkaskah?hemat memorikah?ah…, aku sudah mulai bosan dengan itu, error handling melulu, try{}catch{}finally{}, huh…bisa hancur kepalaku, sementara tidak ada master yang mau mengajariku semua itu secara cuma-cuma, …ah…
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
beberapa minggu yang lalu, aku telah mengadakan tutorial untuk UKM*)ku, secara cuma-cuma, tapi dasar orang-orang ga ngehargain ilmu, ya yang datang ya cuma itu-itu, padahal anggota kami banyak, hah, untuk apa aku bagi-bagi ilmu, gratis pula, tapi tidak ada yang ngerespon dengan baik, pas rapat, mereka datang, mereka setuju, pas pelaksanaan, ga datang, hem.h.., dikira cari ilmu itu gampang apa…?
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
balik ke inti masalah, kenapa aku tak sekuat dulu? ataukah sudah mulai saatnya aku mulai meredakan ‘ngoding’ku, harus sedikit refreshing, cari pendamping, 🙂 ?
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
UKM* = Unit Kegiatan Mahasiswa.
Servlet, i’m coming
kebanyakan dari kita maunya enaknya saja, langsung ke jsp, padahal tidak tahu bahwa embahnya jsp itu servlet, ya java, cure java, murni java,nanti kelasnya dipanggil di browser, ok…, kita mulai program servlet kita. :
/*
*simpan file ini dengan nama HelloWorld.java
*simpan pada WEB-INF\classes
**/
import java.io.*;
import javax.servlet.*;
import javax.servlet.http.*;
public class HelloWorld extends HttpServlet{
public void doGet(HttpServletRequest request,HttpServletResponse response)
throws ServletException, IOException{
PrintWriter out=response.getWriter();
out.println(“Halo dunia….”);
}
}
/*
*compile file tersebut.
**/
setelah dicompile, kita lakukan, kita ubah configurasi xml-nya, buka WEB-INF\web.xml, lalu tambahkan
…..
<servlet>
<servlet-name>HelloWorld</servlet-name>
<servlet-class>HelloWorld</servlet-class>
</servlet>
…..
Panggil di browser, contoh http://localhost:1234/servlet/HelloWorld/HelloWorld
kalau di tomcat tidak berhasil, coba pakai orion webserver.
Dunia Lain (3)
Tak tertangkap teori,
Walau kadang hinggap di mimpi
Atau terekam kamera tersembunyi
Tak terealisasi,Walau kadang datang rasa ngeri
Atau merinding di jari kaki
Tak tersentuh akal budi,
Walau memang ada hantu pemakan hati
Atau vampire bergigi duri
Tak terdeteksi oleh modernisasi,
Walau memang banyak orang mengerti,
kini,Atau malah masuk Dan ingin meneo-kan lagi
Seakan baru dimulai tadi pagi
leave a comment