Pengunaan Config Global pada Delphi
Sama dengan pemrograman lain, penggunaan config global untuk memudahkan coding dan syntax yang tidak perlu, karena berisi coding-coding generic untuk program tersebut,
Contoh penggunaan di database seperti ini :
Misalkan kita punya Server bernama Serverku, dengan database SQLServer2000 :
Kita buat database dbtest, dengan tabel matakuliah yang berisi kode_matakuliah dan nama_matakuliah bertipe string untuk memudahkan. Ok, sekarang kita buat Datamodule (File->New->Datamodule) — Bernama DM, kita simpan dengan nama file umodul.pas, berikut code unitnya :
Code: |
unit umodul; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, Db, ADODB; type TDM = class(TDataModule) ADO: TADOConnection; //Properti Nama Adoquery Q: TADOQuery; //Properti Nama Datasource D: TDataSource; private { Private declarations } public { Public declarations } end; var DM: TDM; implementation {$R *.DFM} end. |
———-
Let’s go to global generic code :
Buat Unit baru, bukan form baru lho, tapi unit Baru(File ->New ->Unit) : Kita simpan dengan nama file uconfig.pas, berikut code-nya
Code: |
unit uconfig; interface procedure db; procedure seleksi(perintah:String); implementation uses umodul; procedure db; begin with DM.ADO do begin ConnectionString :=’Provider=SQLOLEDB.1;Persist Security Info=False;User ID=sa;Initial Catalog=testdb;Data Source=Serverku’; LoginPrompt :=False; end; end; procedure seleksi; end. |
————————–
Dari configurasi global di atas, kita bisa panggil di form secara hemat :
Kita buat satu form, tambahkan object DBGrid ke dalam object form, arahkan Datasource ke DM.D , berikut coding unitnya :
Code: |
unit uutama; interface uses var implementation procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject); end. |
—————
Run program, akan tampil daftar matakuliah, dari sini kita bisa mengembangkan sendiri, selamat mencoba .
leave a comment