Zend Framework 2 : Setting Default Db Adapter
The price of flexibility in Zend Framework 2 often push us to setting all ‘manually’. We have to be a creative person, right ? In this post, i want to present you my greatest post ! Simple, but very important because it can reduce your code redundancy in setting up DbAdapter to Your Table Class.
Zend Framework 2 : Zend\Db\Sql – Join Your Tables
Zend Framework 2 has a component named Zend\Db that can simplify a way application interact with database. If you just has one table, you don’t need Sql statement, but if you have many, you need this. With Sql object, your paradigm of Query will be changed to Object Oriented Paradigm.
Zend Framework 2 : ServiceLocator ControllerLoader – Get Module Configuration from Controller
Zend Framework 2, dengan segala fiturnya, telah mengubah pola pikir dalam membuat aplikasi secara modular. Dalam setiap module yang kita buat, kita mempunyai file konfigurasi yang bernama module.config.php yang nantinya akan di-merge dengan file-file konfigurasi di module lain.
Zend Framework 2 : Zend\Form – a Flexible Form Generator
Form Generator adalah fitur yang biasa ada dalam web application Framework. Kelebihan dari Form generator adalah simple dan clean. Kekurangannya adalah hal ini sering membuat pusing designer karena tak tahu harus mengedit di bagian mana karena semua sudah dibungkus dalam sourcecode. Zend Framework 2 menghadirkan Form Generator yang flexible dalam menggenerate form sehingga tidak mewajibkan mem-build semua hal di ‘model’, sehingga urusan design diserahkan kepada designer.
Baca Selengkapnya
Zend Framework 2 : Forward – Redirect – Render
Forward, Redirect, Render. Adalah 3 hal yang paling penting kita ketahui ketika membuat aplikasi berbasis web. Ketiga hal ini berhubungan erat dengan proses Http Response dalam hal mau diapakan atau dibawa ke mana request yang diterima.
Baca Selengkapnya
Zend Framework 2 : Handling Multiple Database
Pada skala aplikasi yang besar, kita sering menjumpai aplikasi yang menggunakan beberapa database sekaligus. Zend Framework 2 memfasilitasi kebutuhan ini dengan settingan yang super flexible. Cukup memanggil array konfigurasi, tak perlu pusing memikirkan sintax sql yang mungkin berbeda di teknologi database lain, cukup configure, and run!
Zend Framework 2 : Dependency Injection
Zend Framework 2 menghadirkan komponen baru, yaitu Dependency Injection Container Component. Komponen ini berada pada package Zend\Di yang nantinya akan jadi container dari kelas yang kita buat.
Baca selengkapnya
Zend Framework 2 : Routing – Literal, WildCard, Segment
Routing adalah aksi untuk mencocokkan request dari action controller yg diberikan. Routing menghubungkan keduanya. Proses request routing adalah kunci dari eksekusi flow aplikasi. Sistem Route yang dimiliki oleh Zend Framework 2 ini antara lain sebagai berikut : Baca Selengkapnya
Zend Framework 2 : Using Components
Prinsip Framework sebagai Full Stack Framework dan component based Framework dari Zend Framework 1 ternyata masih diusung sampai Zend Framework 2. Zend Framework adalah super solid Framework, dibangun oleh PHP Company, Zend, -yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya-.
Baca Selengkapnya
Zend Framework 2 : instalasi dan membuat module
3 Maret 2012, Zend merilis Zend Framework Versi 2.0.0beta3. Sebuah perubahan besar dari ZF versi 1. Selain dari sisi pengkodean yang lebih solid, performance juga lebih baik. Zend Framework 2 mengharuskan penggunaan PHP versi 5.3.
Untuk meng-install Zend Framework 2, yang kita butuhkan adalah GIT version Control untuk meng-clone ZendSkeletonApplication sebagai pondasi awal aplikasi. Cara clone :
git clone --recursive git://github.com/zendframework/ZendSkeletonApplication.git
10 comments